BNSP dan Kemenko PMK Tingkatkan Sinergi Pendidikan Vokasi dalam Rapat Koordinasi Nasional di Jakarta

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Agustus 2024 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kolaborasi antara BNSP, Kemenko PMK, dan berbagai kementerian serta lembaga lainnya tampak kuat dalam rapat koordinasi TKNV, membahas capaian Semester 1 Tahun 2024 dan finalisasi instrumen monev. (6/8/24).(Doc.Ist)

Foto : Kolaborasi antara BNSP, Kemenko PMK, dan berbagai kementerian serta lembaga lainnya tampak kuat dalam rapat koordinasi TKNV, membahas capaian Semester 1 Tahun 2024 dan finalisasi instrumen monev. (6/8/24).(Doc.Ist)

ARAHNEWS.COM – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menghadiri undangan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) yang digelar di Mezzanine Ballroom Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, (6/8/24).

Rapat ini memiliki dua agenda utama: Laporan Capaian Semester 1 Tahun 2024 Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Finalisasi Instrumen Monev Tim Koordinasi Nasional Vokasi.

Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Ketua Pelaksana TKNV, Prof Warsito, yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK.

Dalam sambutannya, Prof Warsito menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Standar dalam TKNV, menyampaikan laporan Semester 1 Tahun 2024.

Laporan ini mencakup berbagai pencapaian Divisi Standar, termasuk pengembangan standar kompetensi dan pelatihan.

Syamsi menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai kementerian dan lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di tanah air.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi, Adi Mahfudz Wuhadji, turut hadir dan memberikan laporan mengenai capaian Kadin dalam bidang vokasi dan sertifikasi selama Semester 1 tahun 2024.

Ia menekankan peran penting sektor swasta dalam mendukung program vokasi pemerintah.

Laporan dari Divisi Standar TKNV dilanjutkan oleh M. Amir Syarifudin, Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan (Stankomproglat) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

M. Amir memaparkan kemajuan dalam penyusunan standar kompetensi dan program pelatihan yang telah dicapai selama semester pertama tahun ini.

Selanjutnya, Prof Amilin, Komisioner BNSP yang bertanggung jawab pada Sektor Pendidikan, menyampaikan perkembangan terbaru dari sektor pendidikan.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan relevansi kurikulum vokasi agar sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain Kemenko PMK, BNSP, dan Kementerian Ketenagakerjaan, rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kemenko Bidang Perekonomian, Kemendikbudristek, Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kamar Dagang Indonesia (KADIN Indonesia), Kementerian Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rapat yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin.

Dalam penutupannya, Tatang menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang terus menerus untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar kementerian dan lembaga dalam mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan adanya finalisasi instrumen monev, diharapkan implementasi program-program vokasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris
Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:26 WIB

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa

Senin, 2 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening

Minggu, 24 November 2024 - 18:14 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Sabtu, 23 November 2024 - 13:53 WIB

Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris

Rabu, 20 November 2024 - 07:48 WIB

Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20

Berita Terbaru