ARAHNEWS.COM – Bisnis prostitusi online diungkap polisi yang beroperasi melalui grup Telegram dan situs internet Semprot.com.
Pelaku MC diketahui menjalan peran dengan berbisnis sendirian sebagai perantara yang dilakukannya sejak bulan Juni 2022.
“(MC berbisnis) sejak Juni tahun 2022,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Senin 23 Januari 2023.
Putra mengatakan, MC merekrut perempuan yang dijajakannya melalui media sosial Twitter dengan memberikan penawaran.
Baca Juga:
Momen Penuh Hormat Presiden Prabowo Subianto ke Emil Salim: Minta Maaf Saya Baru Datang Sekarang
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Swasta Lebih Efisien, Lebih Pengalaman, Prabowo: Infrastuktur Sebagian Besar Saya Berikan ke Swasta.
Kemudian saat dirasa perempuan cocok dengan yang dicari, lalu diajak bertemu untuk mekanisme pekerjaannya.
“Baru dijelaskan pekerjaan, sistem kerja, dan bagi hasil,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian membongkar praktik prostitusi online dengan nama ‘Big Pertamax’ yang ditawarkan melalui situs online Semprot.com.
Pengungkapan kauss tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa ada sebuah website yang menawarkan perempuan untuk para pria hidung belang.
Baca Juga:
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
“Kita enelusuri situs Semprot.com, tim berhasil bergabung di grup Telegram khusus yang menjajakan prostitusi online bernama Big Pertamax,” terang Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, kepada awak media, Minggu 22 Januari 2023.
“Group Telegram ini berisi foto-foto wanita yang ditawarkan berikut harga dan jenis pelayanan,” sambungnya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.