ARAHNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meyakini kerukunan adalah kunci membangun Indonesia.
Menurutnya, langkah konkret yang perlu dilakukan yakni menerapkan demokrasi sehat yang jauh dari saling ejek.
“Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas.”
“Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain,” kata Prabowo Subianto, Selasa, 30 Mei 2023.
Baca Juga:
Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Partai Gerindra Tunjuk Mantan Anggota Komnas HAM Munafrizal Menjadi Juru Bicara Partai
“Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan,” sambung dia.
Prabowo berpendapat, ketimbang saling ejek, demokrasi di Indonesia sebaiknya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak anti kritik.
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Prabowo Subianto memandang, semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara.
“Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyinggung soal politik tanah air di mana dia menjadi salah satu capres yang bakal berlaga di Pemilu 2024.
“Kalau nanti insya Allah, saya terus capres, ini bukan kampanye ya. Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan.”
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
“Saya anggap mereka saudara saya sendiri,” ujar Prabowo yang disambut riuh hadirin.***