ARAHNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Erick Thohir menyambangi Prabowo di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Erick datang mengenakan batik berwarna coklat dan menenteng sebuah map.
Kedatangan Erick disambut langsung oleh Prabowo dan keduanya berdiskusi di ruang kerja Prabowo.
Baca Juga:
Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump
Fitur AI Canggih di ASUS ZenBook S 14 OLED (UX5406) Copilot+ PC yang Wajib Anda Ketahui
Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong
Apakah urusan politik? Hanya Erick dan Prabowo yang tahu, karena pertemuannnya hannya 4 mata, jadi mereka berdua saja.
Lewat akun instagram pribadinya Erick sama sekali tidak menyebut soal politik atau Pilpres 2024, hanya sebut koordinasi rutin untuk terus menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas.
“Bertemu dengan Pak Prabowo, koordinasi rutin untuk terus menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas,” ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Selasa (11/10/2022).
Berdasarkan catatan redaksi, lembaga survei Indikator Politik Indonesia sempat menyebut pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir merupakan pasangan ideal dalam bursa Pilpres 2024.
Baca Juga:
Di Tempat Pembuangan Sampah Kawasn Pancoran, Jaksel Ditemukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Lalu, lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukkan data bahwa elektabilitas Calon Presiden meningkat bahkan menang jika pasangannya Erick Thohir.
Kemudian, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyatakan Erick Thohir adalah Calon Wapres potensial untuk 3 Calon Presiden terkuat.
Baik untuk Calon Presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, maupun Anies Baswedan.
Namun terlepas dari urusan politik, kedua menteri ini cukup intens dalam berkoordinasi perihal sejumlah BUMN sektor pertahanan.
Baca Juga:
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Seperti pembenahan PT Asabri (Persero) yang juga tak bisa lepas dari peran Prabowo.
Prabowo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa Asabri merupakan instrumen vital.
Dalam memelihara moril para prajurit yang mengabdi dengan mempertaruhkan nyawa kepada bangsa dan negara.
Prabowo juga dalam beberapa kesempatan mendorong holding BUMN industri pertahanan Defence Industry Indonesia (DEFEND ID) untuk semakin kuat dan bisa bersaing secara sehat dan menguntungkan.
Salah satunya adalah dengan kerja sama melalui diplomasi pertahanan yang dilakukannya sejak awal bertugas.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.