Ada 3 Poros Politik pada Pilpres 2024, Puan Maharani Diprediksi Jadi Wapresnya Prabowo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Capres Cawapres Pabowo Subianto dan Puan Maharani. (Instagram.com/@optika.id)

Pasangan Capres Cawapres Pabowo Subianto dan Puan Maharani. (Instagram.com/@optika.id)

ARAH NEWS – Analis Politik yang juga Pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif memprediksi Pemilihan Umun Presiden tahun 2024 akan menghadirkan tiga poros koalisi partai politik.

Hingga hari ini dipastikan dua poros koalisi yang sudah resmi terbentuk dan menyatakan berkoalisi, menurut Ikhwan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berpotensi menjadi rekan koalisi karena komunikasi antara dua partai ini makin baik.

Ada dua koalisi partai politik yang sudah resmi terbentuk adalah Kaolisi Indonesia Bersatu atau KIB dengan anggota Golkar, PAN, serta PPP, kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan anggota Partai Gerindra serta PKB.

“Menurut saya empat poros atau dua poros koalisi akan sulit terbentuk, kemungkinan besarnya nanti ada tiga poros, yaitu PDIP melebur bersama koalisi gabungan Gerindra-PKB.”

“Yang kedua koalisi poros NasDem, PKS dan Demokrat kemudian yang ketiga KIB. Terlebih bakal calon potensial telah menyatakan siap berkompetisi dengan siapapun nanti di 2024” kata Ikhwan.

Apalagi, menurutnya, ketiganya telah memiliki koalisi masing-masing yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

“Jika Nasdem konsisten sama pernyataan awal Deklarasi nama-nama calon yaitu Anies, Ganjar, Andika Perkasa, tentu nantinya ketiga partai calon koalisi ini semakin yakin untuk berkoalisi.”

“Untuk sekarang yang memenuhi persyaratan presidential threshold Gerindra dengan PKB, serta Golkar, PPP, dan PAN dengan Koalisi Indonesia Bersatu, lalu ada PDIP yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden ” ujarnya.

Kemudian menurut pandangan Ikhwan, KIB bakal mengusung Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024.

Sebab partai Golkar merupakan parpol di KIB yang memiliki kursi paling banyak dibandingkan parpol lainnya.

Begitu juga Gerindra yang bakal mengusung Prabowo karena peraih suara terbanyak di parlemen, kemudian PDIP jika berkoalisi dengan Gerindra kemungkinan besar duet Prabowo-Puan akan terwujud.

“Hanya menunggu waktu yang tepat untuk memilih salah satu kandidat sebagai capres atau cawapres.”

“Apalagi pilpres sebelumnya gambaran kandidat sudah mulai terlihat ” kata Ikhwan, Sabtu, 20 Agustus 2020.

“Menurut analisis saya Golkar dipastikan mengusung Airlangga Hartarto, begitu pun Partai Gerindra yang mendukung Prabowo sebagai capres, yang berkoalisi dengan PKB, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sudah mencukupi ambang batas untuk megusung capres.

“Satu hal yang sangat unik menurut saya yaitu ada kemungkinan besar peleburan koalisi terjadi antara Gerindra dan PDIP karena sesama koalisi di pemerintahan.”

“Kedua partai pola komunikasi politiknya sangat bagus baik itu antara Prabowo, Puan Maharani, Presiden Jokowi dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.”

“Ini yang memungkinkan keduanya terbuka berkoalisi antara Gerindra dan PDIP” lanjut Ikhwan.

Ikhwan juga menilai, keduanya berpeluang mengusung Prabowo-Puan. Apalagi Partai Gerindra, PDIP masih tergabung dalam satu koalisi di pemerintahan.

Lebih lanjut, ia menilai, saat ini pekerjaan yang terpenting bagi PDIP bagaimana mengerucutkan antara nama Ganjar dan Puan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kemungkinan terbesar nama yang akan mengerucut diusung PDIP adalah Puan Maharani, meskipun nama Ganjar seiring muncul dan elektabilitasnya tinggi.”

“Namun bisa tereleminasi dengan hasil keputusan atau musyawarah di internal PDIP” kata Ikhwan.

Sementara itu Prabowo juga berkemungkinan menerima tawaran bergabung dengan PDIP karena hubungan baik antara PDIP dan Gerindra masih terlihat sampai saat ini.

“Yang tersulit kali ini bagaimana partai Nasdem, PKS dan Demokrat mencari momentum yang pas untuk berkoalisi secara resmi.”

“Karena sampai hari ini belum ada pernyataan resmi untuk berkoalisi. Jadi menurut saya roadmapnya sudah kelihatan ada tiga poros koalisi di 2024 ini.” katanya.***

Berita Terkait

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM
Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:23 WIB

Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi

Sabtu, 28 September 2024 - 09:27 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Sabtu, 14 September 2024 - 10:41 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:03 WIB

Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:55 WIB

Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan

Berita Terbaru