ARAHNEWS.COM – Berikut adalah beberapa faktor atau kondisi yang dapat mempengaruhi kemudahan seseorang untuk menjadi marah:
1. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk merasa marah dan kehilangan kendali emosional.
2. Kelelahan
Baca Juga:
Swasta Lebih Efisien, Lebih Pengalaman, Prabowo: Infrastuktur Sebagian Besar Saya Berikan ke Swasta.
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Kurangnya tidur dan kelelahan fisik dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kemarahan.
3. Gangguan mental
Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan mood (depresi, gangguan bipolar) atau gangguan pengendalian impulsif (gangguan kontrol impulsif), dapat menyebabkan reaksi emosional yang intens termasuk kemarahan.
Baca artikel bagus lainnya, di sini: 7 Artikel Menarik Seputar Emosi Marah, dari Faktor-faktor Penyebabnya hingga Cara Hadapi Orang Pemarah
Baca Juga:
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
4. Konflik interpersonal
Konflik dalam hubungan personal, baik di tempat kerja, dalam hubungan keluarga, atau di lingkungan sosial, dapat menyebabkan kemarahan yang meningkat.
5. Rasa tidak adil
Perasaan bahwa seseorang diperlakukan secara tidak adil atau tidak dihargai dapat memicu kemarahan yang kuat.
Baca Juga:
Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
6. Gangguan kecemasan
Beberapa gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan generalisasi atau gangguan panik dapat menyebabkan kecenderungan untuk mudah marah.
7. Penggunaan zat atau alkohol
Penggunaan zat-zat tertentu atau penyalahgunaan alkohol dapat mengganggu stabilitas emosional dan meningkatkan risiko terjadinya kemarahan yang berlebihan.
Harap dicatat bahwa ini adalah beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi kemudahan seseorang menjadi marah. Setiap individu dapat memiliki pengalaman dan faktor yang berbeda.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah serius dalam mengendalikan kemarahan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang terlatih.***